Setelah beberapa tahun menikah, apalagi setelah mempunyai anak, sebagai pasangan kita tetap perlu lho menghabiskan waktu berdua saja.
Soalnya terkadang kita mengesampingkan waktu untuk berdua karena berpikir kalau sudah punya anak, ya harus selalu bersama anak ke manapun.
Tapi realitanya, suami istri memang butuh quality time. Fungsi utamanya sih untuk terus merawat cinta yang ada serta menyamakan frekuensi selalu.
Titip Anak Kepada Orangtua atau Orang Kepercayaan
Namun sulitnya ya anak jadinya bersama siapa kalau orangtua pergi berdua?
Nah, ada beberapa pilihan sih. Bisa titip ke daycare, ke orangtua, atau ke babysitter di rumah. Semuanya harus betul-betul orang yang bisa dipercaya ya.
Baca juga: 8 Tips Memilih Baby Sitter yang Bisa Dipercaya
Saya dan suami juga biasa menitipkan anak ke keponakan kami yang insyaAllah bisa dipercaya dan memang sudah menjadi partner kami dalam mengasuh anak.
Sebelum menitipkan anak, baik ke orangtua maupun ke saudara lainnya, jangan lupa untuk memenuhi semua kebutuhan anak dan jelaskan apa saja yang dibutuhkan kepada pengasuh sementara ini ya.
Jadi anak aman, orangtua tenang menghabiskan waktu berdua. 🙂
Begitu anak sudah bisa dititipkan, pertanyaan selanjutnya, pergi berduanya ke mana atau mau ngapain nih?
Kalian bisa cobain beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan bersama pasangan ini ya.
1. Nonton Bioskop
Sumber: Canva
Menurut saya, menonton bioskop bisa dijadikan quality time pasangan tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu. Kalau memang bioskopnya tidak terlalu jauh ya dari rumah.
Apalagi kalau membeli tiket bioskopnya lebih dulu, sehingga pergi ke teaternya bisa di jam mendekati pemutaran film.
Filmnya bisa film apa saja lah tentu. Tapi akan jadi lebih seru dan menyenangkan kalau film yang memang jadi incaran berdua.
Setelah menonton, Mama dan Ayah juga bisa membahasnya lagi deh sehingga jadi topik obrolan berdua yang cukup seru.
2. Kulineran
Selanjutnya, Mama dan Ayah juga bisa kulineran berdua ke suatu daerah, bisa jalan-jalan Bogor, Bandung, atau Jakarta dan sekitarnya.
Berburu kuliner yang kalian sukai lumayan jadi penambah semangat akan hubungan lagi lho. Berburu kuliner ini seakan menjadi versi mini dari “menyatukan tujuan” bersama.
Apalagi kalau makanannya memang disukai oleh Mama dan Ayah dan memang diidamkan sejak lama.
Mama dan Ayah juga jadi tidak perlu bergantian menyuapi si kecil deh jadinya dan bisa menikmati makanan dengan lebih santai.
3. Olahraga Bersama
Nah, olahraga juga bisa jadi kegiatan yang cukup seru dilakukan berdua. Apalagi kalau memasuki usia 30-an nih kayak saya dan suami.
Kami pun sudah mulai concern masalah kesehatan, sehingga muncul semangat untuk rutin berolahraga lagi.
Olahraga yang paling mudah dan paling bisa dilakukan sih biasanya jogging. Mama dan Ayah bisa menjadwalkan untuk jogging bersama di pagi hari. Atau bisa juga di hari Minggu dengan mengikuti CFD (Car Free Day).
Cobain deh, selain jadi quality time, jadi penyemangat juga untuk bisa hidup sehat sampai tua 😉
Oh iya, saya dan suami juga sesekali main roller skate bareng. Suami sih yang mengajak karena dia memang hobi sepatu rodaan, jadilah dia menghadiahkan saya sepasang roller skate agar kami bisa bermain bersama.
Jatuhnya jadi olahraga cardio lagi ya kan 🙂
4. Beraktivitas di Alam
Selain olahraga, Mama dan Ayah juga bisa melakukan aktivitas fisik lainnya dengan beraktivitas di alam.
Biasanya ada beberapa pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di alam terbuka nih, seperti hiking, rafting, bahkan glamping/camping.
Tinggal tentukan waktu, lalu berangkat deh berdua.
Sama halnya seperti berburu kuliner, hiking atau beraktivitas bersama di alam terbuka seperti ini seperti “menyatukan tujuan” dan meningkatkan eratnya hubungan sebagai pasangan.
5. Staycation dan Mengulang Bulan Madu
Berikutnya yang biasanya menghabiskan waktu paling lama, yaitu staycation berdua di hotel, hitung-hitung bulan madu ke sekian, ahaha.
Biasanya kalau kita kasih catatan ke hotel kalau kita itu mau menginap karena bulan madu, akan ada tambahan cake dari hotel sebagai complementary. Lumayan jadi spesial banget ya kan staycationnya. 😉
Tapi biasanya Mama dan Ayah juga tidak lepas memikirkan betapa enaknya kalau staycationnya bersama anak-anak, ihihi.
Hal tersebut manusiawi kok, tapi jangan sampai menjadi hambatan untuk pergi berdua ya.
Dari beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan berdua, sudahkah Mama dan Ayah melakukan salah satu (atau bahkan beberapanya)?
Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi kegiatan Mama dan Ayah saat bingung mau ke mana untuk pergi berdua dan membangun cinta lagi ya.
