Perubahan status dari seorang suami, lalu bertambah menjadi seorang ayah, tentu menjadi hal yang tak mudah bagi seorang pria. Di tengah kesibukannya bekerja, seorang ayah juga perlu dekat dengan anak perempuannya. Jika ditanya bagaimana cara agar anak perempuan dekat dengan Ayah, jawabannya ada banyak sekali, lho!
Kedekatan Ayah dengan anak perempuan tidak bisa timbul mendadak begitu saja. Perlu ada usaha yang bahkan dilakukan sejak anak masih bayi. Sebuah studi Infant Mental Health Journal, mengatakan seorang Ayah yang lebih banyak berinteraksi dengan anaknya di beberapa bulan pertama kehidupannya, bisa memberikan dampak positif pada perkembangan kognitif bayi.
Nah, pertanyaannya, bagaimana cara agar anak perempuan dekat dengan Ayah? Simak caranya, yuk!
Jangan Menyerahkan Semua Urusan Anak ke Istri
Hilangkan pikiran tugas seorang Ayah hanya mencari uang dan sisanya diurus oleh istri. Kalau kegiatan memandikan, menyuapi anak, menemani anak tidur, bermain, hingga antar anak dilakukan istri, bagaimana anak bisa dekat dengan Ayahnya?
Kalau Ayah luput mengasuh anak dari bayi hingga besar nanti, bisa jadi keduanya tidak memiliki kenangan bersama. Anak tidak ingat kebersamaan bersama Ayahnya.
Ambil Cuti, Sempatkan Waktu Seharian Bersama Anak
Ayah sibuk bekerja seharian di depan laptop? Seringkali business trip dan harus meninggalkan istri dan anak? Ya, nggak apa-apa, kok, asalkan Ayah menyisihkan waktu bersama anak perempuan, seperti sarapan bersama atau membacakan buku sebelum tidur.
Perlu diakui, tak sedikit pria bingung bagaimana cara mengajak anaknya bermain. Setiap orang memiliki pengalaman berbeda, bahkan background atau pola asuh yang berbeda. Tapi, jangan mau kalah dengan kondisi tersebut.
Jika dirasa penat dengan pekerjaan, bisa banget lho Ayah mengajukan cuti sehari dan mengajak anak bermain berdua tanpa istri. Ajak anak ke playground atau ambil staycation semalam. Anak akan menyadari, di tengah kesibukan, Ayah masih bisa mengusahakan bersama mereka.
Jadwalkan Main Bersama Anak Setiap
Hari Setelah menempuh jalan yang macet atau commuter yang padat, rasanya badan capek banget buat main sama anak. Tenang, Yah! Tau nggak kalau ternyata kebutuhan bermain anak bersama orang tuanya hanya 15 menit?
Tentu aja, 15 menit ini nggak disambi dengan menonton, main game di HP, atau balesin chat kerjaan. Waktu sebentar hanya 15 menit, asal diisi dengan cara bermain yang tepat akan membuat anak lebih bisa berekspresi, meningkatkan bonding, dan belajar bersosialisasi.
Melalui Filial Play Therapy, baik Ayah atau Mama bisa bermain bersama anak. Filial Play Therapy ini merupakan ilmu bermain yang diajarkan kepada orang tua untuk tau bagaimana cara bermain yang tepat dengan Si Kecil.
Dilansir dari account Instagram @omdc_growandshine dan @buminakami, yuk pelajari apa sih Filial Play Therapy ini.
Jadi Teman untuk Anak Perempuan Kita
Yah, yuk jadi teman anak perempuan kita. Nggak selalu menjadi orang tua, belajarlah menjadi teman anak. Caranya, ikuti apa yang sedang mereka sukai. Kalau anak sedang suka bermain game online, Ayah bisa ikut bermain.
Pada momen itu, Ayah nggak sekadar bermain, tetapi juga bercerita bersama. Lama-lama anak jadi nyaman dan terbuka menceritakan semuanya kepada Ayah & Mama. Bahas masalah yang sedang ngetrend. Misalnya, ada kasus tentang bullying, Ayah bisa menyelipkan edukasi mengenai bullying. Atau kasus kekerasan seksual, Ayah jadi punya momen untuk ngobrol mengenai pendidikan seksualitas pada anak.
Bersikap Baik Pada Istri
Cara agar anak perempuan dekat dengan Ayah lainnya nggak hanya berkaitan pada anak, tetapi juga istri Anda. Ayah merupakan seorang role model untuk anak. Sikap Ayah yang kerap membentak, cuek, atau bahkan melakukan kekerasan pada istri akan membuat anak takut dan nggak mau dekat sama Ayah.
Jangan Malu Ekspresikan Cinta Ayah
Ayah mungkin nggak pernah mendapatkan sebuah pelukan, pujian, atau ciuman kasih sayang dari orang tua dulu. Namun, bukan berarti Ayah melakukan hal yang sama. Jangan mau kalah sama pola asuh zaman dulu, ya.
Seorang ayah tidak harus selalu menjaga wibawa dan akhirnya sulit untuk mengekspresikan rasa cinta. Saat bersama anak perempuan, jangan ragu untuk memeluk, mencium, atau menggandeng anak.
Saat Ayah merasa kesulitan mengurus anak, pertumbuhan anak itu cepat sekali. Begitu ia sudah remaja, anak-anak malah jadi malu dan nggak mau dicium lagi. Sedih banget, yaa 🙁
Hargai Keputusan Anak
Rasanya suka gregetan ya kalau keputusan anak berlawanan dengan keinginan Ayah? Memasuki usia 2 tahun, Si Kecil akan semakin pintar bicara dan mandiri. Mereka akan menunjukkan keinginannya kepada Ayah & Mama, sesimpel memilih pakaian apa yang mau mereka kenakan.
Tugas Ayah adalah membiarkan mereka membuat keputusan, selama masih berada dalam pola asuh Mama & Ayah. Dengan membiarkan anak mengambil keputusan sendiri, mereka bisa lebih dekat dengan orang tua, merasa lebih bahagia, dan lebih percaya diri karena diberikan ruang untuk mengambil keputusan.
Jadi, ada banyak cara agar anak perempuan dekat dengan Ayah. Ayah bisa menjadi sahabat atau bahkan cinta pertama mereka. Orang tua akan jadi lebih mudah membimbing saat mereka dewasa dan memiliki sikap baik karena terbiasa bertukar pikiran dengan Ayah.
Hal paling penting, anak perempuan kita bisa punya standar tinggi dalam memilih pasangannya kelak. Ia akan selektif memilih pasangannya. Pasalnya, anak sudah memiliki standar seperti ayahnya yang bisa menghargai, mencintai, mendukung, membebaskan, dan membahagiakan.
Jadi, jangan kalah ya sama pola asuh zaman dulu yang Ayah terima. Buang pola asuh yang tidak baik, tambah & kembangkan lagi pola asuh yang baik demi masa depan anak kita. Semangat, Ayah!
4 thoughts on “Begini Cara Agar Anak Perempuan Dekat dengan Ayah, Cari Tau Yuk!”