Ada yang bilang, anak laki-laki akan lebih dekat dengan Mama daripada Ayah. Anggapan itu tentu saja mitos. Menjadi ayah yang baik harus diusahakan, salah satunya dengan melakukan kegiatan bersama untuk membangun bonding ayah dengan anak laki-laki.
Ikatan yang erat mampu membentuk karakter seorang anak lebih bertanggung jawab, bisa mengambil keputusan, dan mempersiapkan anak untuk mengatasi segala cobaan hidup.
Lantas, kegiatan apa yang bisa Ayah lakukan bersama Si Kecil? Simak di sini, yuk!
Olahraga Bersama
Olahraga jadi cara hebat untuk habiskan waktu bersama dan membangun ikatan yang kuat. Jadwalkan olahraga bersama setiap minggunya, seperti bermain bola, basket, atau bowling.
Nggak cuma sehat, cara ini juga bisa membangkitkan semangat kompetitif dalam diri anak laki-laki. Cara menyenangkan ini juga membantu memperkuat keterampilan koordinasi, kerja sama, dan komunikasi.
Berkemah Berdua Tanpa Mama
Untuk membangun bonding ayah dengan anak laki-laki, cara selanjutnya adalah berpetualang di alam bebas. Ayah dan anak akan terkoneksi dengan alam.
Ajarkan anak life skill, seperti memasang tenda, memasak, menggunakan kompas, hingga melakukan kegiatan menyenangkan seperti tracking bersama ke sungai. Kalau nggak mau repot bawa peralatan, ada banyak lokasi perkemahan yang ramah anak alias glamping.
Memancing di Laut Lepas
Ambil cuti untuk ajak anak memancing, yuk! Aktivitas ini bisa membangun kedekatan antara ayah dengan sang putra. Lewat memancing, ayah bisa mengajarkan anak untuk merencanakan perjalanan dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Di sini, Ayah bisa mengajarkan anak tentang nilai kesabaran dan ketekunan. Jangan lupa untuk mengobrol selama memancing, ya!
BACA JUGA: Begini Cara Agar Anak Perempuan Dekat dengan Ayah, Cari Tau Yuk!
Ajak Anak Staycation
Mungkin kehadiran Ayah tak begitu banyak dibandingkan dengan Mama mengingat kesibukan aktivitas atau bekerja. Kalau kondisinya seperti itu, jangan lupa untuk ajak anak staycation berdua tanpa Mama.
Habiskan waktu bersama, misalnya dengan mengunjungi museum atau objek wisata lainnya. Pulangnya, staycation bersama untuk membangun bonding antara ayah dengan sang putra. Pilih hotel ramah anak karena biasanya hotel menyediakan banyak permainan dan fasilitas seru untuk Si Kecil.
Memasak Bersama di Rumah
Nggak perlu modal besar dan waktu lama untuk membangun bonding ayah dengan anak laki-laki. Kita bisa ajak anak untuk bereksperimen memasak di dapur. Ayah bisa mengambil alih pekerjaan dapur dengan mengajak anak menyiapkan bahan-bahan dan menentukan masakan kesukaan mereka.
Ayah bisa memulainya dengan membuat nasi goreng menggunakan bumbu instan yang mudah banget. Agar lebih seru, kegiatan ini bisa dimulai dari belanja kebutuhan di pasar atau minimarket.
Ajak Anak ke Bengkel
Memang, terkadang sulit untuk menyiapkan waktu di tengah kesibukan aktivitas. Namun, Ayah bisa mengajak anak di tengah aktivitas lain, seperti saat harus ke bengkel.
Ayah bisa mengajarkan tentang perawatan dasar mobil atau motor, seperti mengganti oli atau sekadar mencuci kendaraan. Hal ini mengajarkan anak untuk lebih bertanggung jawab dengan barang-barangnya.
BACA JUGA: Berlaku Adil Kepada Anak, Gimana Caranya Ya?
Melakukan Pekerjaan Rumah Bersama
Meskipun mungkin terdengar sederhana, melakukan pekerjaan rumah bersama-sama dapat menjadi waktu yang berharga untuk berinteraksi. Bersama-sama membersihkan mobil, merapikan kebun, atau memasak dapat memberikan kesempatan untuk berbicara dan belajar satu sama lain.
Lewat kegiatan ini, ayah juga mengajarkan anak secara tidak langsung akan tanggung jawab. Anak juga akan menyadari jika kegiatan seperti ini juga harus dilakukan oleh laki-laki, tanpa memandang gender.
Masih ada banyak kegiatan untuk membangun bonding ayah dengan anak laki-laki. Kegiatan di atas bisa menjadi referensi untuk Ayah. Kalau mulai kehilangan ide kegiatan dengan sang putra, jangan segan untuk membicarakan bersama istri, ya!
Jangan lupa jika seorang Ayah adalah panutan pertama bagi anak laki-laki. Maka penting untuk kita untuk meluangkan waktu, bahkan bermain bersama anak harus menjadi jadwal rutin minimal 30 menit setiap hari.
