Menyusui menjadi momen berharga untuk Mama dalam memberikan asupan gizi sekaligus meningkatkan bonding. Meskipun mengASIhi kelihatan mudah, tak sedikit Mama mengalami kesulitan saat menyusui.
Belum lagi Si Kecil yang tiba-tiba nursing strike atau mogok nyusu. Pengalaman pasang surut saat menyusui bisa bikin kita kewalahan ya Mam. Namun, tau nggak sih kalau permasalahan menyusui bisa jadi akibat kebiasaan yang tidak Mama sadari.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk saat menyusui yang sebaiknya segera kita tinggalkan.
Menyusu Terlalu Cepat
Sudah tau belum, Ma, kalau kandungan ASI terdiri dari foremilk dan hindmik. Pada awal menyusui, susu yang keluar bertekstur lebih encer disebut dengan foremilk. Sedangkan hindmilk keluar di penghujung menyusui dengan tekstur kental atau creamy.
Hindmilk ini mengandung banyak lemak yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang Si Kecil. Disarankan Mama menyusui selama 10-15 menit. Kalau ASI melimpah, Mama bisa memompa sebentar agar Si Kecil tak minum foremilk terlalu banyak.
Si Kecil Menyusu Terlalu Lama
Pernah merasa Si Kecil kok nggak kenyang-kenyang? Sudah menyusu hampir 1 jam, tapi Si Kecil belum juga selesai. Hati-hati jika Si Kecil terlalu lama menyusu ya, Ma.
Anak bisa mengalami overfeeding atau melebihi kebutuhan yang dibutuhkan. Si Kecil yang overfeeding bisa jadi mengalami gangguan tidur, gelisah, perut kembung, bersendawa, sampai gumoh.
Kalau Si Kecil menyusu kelamaan, bisa jadi tanda salah perlekatan. Sebaiknya Mama pelajari posisi-posisi menyusui yang tepat. Jika perlu, konsultasi dengan konselor laktasi terpercaya.
Mudah Terdistraksi Saat Menyusui
Hayoo, siapa yang suka menyusui sambil scroll TikTok atau buka Shopee? Salah satu kebiasaan buruk saat menyusui adalah saat Mama tidak fokus atau mudah terdistraksi.
Hal ini bikin Mama tidak begitu memperhatikan posisi menyusui dengan benar. Tapi yang paling penting, menyusui jadi salah satu cara membentuk ikatan emosional kita dengan Si Kecil. Sebaiknya, mengASIhi sambil menatap mata Si Kecil, yuk!
Malu Saat Harus Menyusui di Tempat Umum
Seringkali kita sungkan saat menyusui Si Kecil di tempat umum. Serius deh Ma, sebaiknya hilangkan perasaan itu. Mama nggak perlu malu atau sungkan saat memberi nutrisi Si Kecil. Ada banyak nursing cover yang bantu menutup saat Mama menyusui. Kalau ada ruangan khusus, seperti nursery room, sebaiknya gunakan fasilitas tersebut. Jangan sampai Si Kecil tidak menyusu saat sedang di luar rumah.
BACA JUGA: Mengenal Lip & Tongue Tie Pada Bayi
Konsumsi Obat Herbal Tanpa Konsultasi
Demi meningkatkan suplai ASI, banyak Mama mengonsumsi obat-obatan herbal. Namun, hati-hati dalam memilih bahan herbal, ya, Ma.
Beberapa bahan herbal seperti peppermint, daun peterseli, dan sage dikenal dengan anti-galactagogue yang bisa menurunkan produksi ASI.
Bahkan, kandungan herbal seringkali belum terbukti aman dan mendapat izin BPOM. Jadi, sebaiknya konsultasi dengan DSA atau konselor laktasi.
Namun, perlu diingat jika produksi ASI tergantung pada demand. Prinsipnya, semakin banyak demand, maka akan semakin banyak supply. Sering menyusui Si Kecil sesuai jadwal atau lakukan power pumping untuk working mom.
Tidak Mengenali Tanda Anak Lapar
Terkait dengan jadwal menyusui, menerapkan jadwal menyusui memang bagus, tetapi jangan terlalu ketat dengan jadwal. Terlebih lagi sampai memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil.
Newborn mendapatkan nutrisi hanya dari ASI. Karena itu, Mama perlu mengetahui tanda-tanda bayi lapar–jangan hanya terpaku dengan jadwal yang ada.
Ini nih Ma tanda-tanda newborn lapar:
- Menggerakkan badan atau kelihatan gelisah.
- Membuka mulut terus menerus atau bahkan menjulurkan lidah.
- Menggerakkan kepala ke kanan kiri, seolah sedang mencari puting.
- Mengeluarkan suara menggerutu seperti merengek.
- Mengepalkan tangan di depan dada, lalu memasukkan jemari ke mulut.
- Melakukan gerakan menghisap dengan mulut dan lidahnya.
- Jika sangat lapar, bayi akan menangis dan mengentakkan badannya ke segala arah.
Jadi, daripada fokus sama jadwal menyusui, Mama lebih harus mengenal tanda bayi lapar.
Tidak Menjaga Kebersihan Saat Menyusui
Penting banget Ma menjaga kebersihan saat menyusui. Kebiasaan tidak higienis berisiko Si Kecil terkena infeksi. Sebelum menyusui dan menyentuh Si Kecil, biasakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu ya.
Semoga Mama sudah tidak melakukan kebiasaan buruk saat menyusui di atas, ya. Semangat terus belajar dan memberikan yang terbaik untuk Si Kecil, yuk, Ma 🙂