Proses toilet training bukanlah proses sebentar tanpa diselingi kondisi apapun. Ada kalanya sambil si kecil menjalani proses toilet training, Mama dan Ayah ingin juga tetap bisa bepergian, ya toilet training saat traveling gitu.
Kalau toilet training dilakukan di rumah, kita mungkin bisa menciptakan kondisi ideal serta memiliki banyak support system yang membantu.
Pertanyaannya, bagaimana kalau sambil traveling atau bepergian, proses toilet training yang sedang dilakukan bisa tetap berjalan dengan baik?
Baca juga: A-Z yang Perlu Diketahui Mengenai Cara Memulai Toilet Training Pada Anak
Kami memiliki beberapa tips yang mungkin bisa membantu para Mama dan Ayah untuk tetap bisa lancar melakukan toilet training saat bepergian.
Tetap Pakaikan Pampers
Tips pertama biasanya dilakukan saat awal melakukan toilet training. Soalnya Mama dan ayah tentu tahu kalau si kecil belum terlalu lancar untuk ke toilet, maka dari itu sebaiknya tetap pakaikan pampers kepada si kecil.
Terutama kalau bepergian menggunakan angkutan umum.
Saya sendiri pernah naik kereta saat sedang melakukan toilet training kepada anak pertama. Kala itu, dia memang sudah lumayan lancar untuk bilang mau pipis dan mau BAK di kamar mandi.
Namun, untuk BAB masih susah, jadi kami nggak mau ambil risiko makanya kami pakaikan dia pampers saja. Walaupun sepanjang perjalanan juga kami ingatkan untuk bilang saat terasa ingin pipis ataupun BAB.
Alhamdulillah begitu sampai di tempat tujuan pun pampersnya masih kering.
Tetap Pakai Pampers saat Road Trip
Pun waktu kami melakukan road trip sampai 2 minggu. Kali ini giliran anak ketiga yang sedang menjalani proses toilet training.
Sewaktu road trip itu, kami hanya memakaikan pampers saat malam hari saja. Berhubung tidur di kasur hotel atau guest house ya kan, jadi kami nggak mau ambil risiko kalau-kalau dia masih mengompol.
Namun Alhamdulillah, pampersnya malah selalu kering di pagi hari.
Siangnya kami nggak memakaikan pampers karena lebih bisa mengatur waktu kapan kami istirahat dan kapan kami berhenti untuk mengajaknya pipis.
Rutin Mengajak si Kecil ke Toilet
Yap, yap, tips lain toilet training saat traveling lainnya adalah dengan rutin mengajak si kecil ke toilet atau kamar mandi.
Walaupun kita sudah memakaikan si kecil pampers, tetap rutin mengajaknya untuk BAB atau BAK di toilet, ya. Tujuannya, agar proses toilet training tidak terputus dan supaya “sensor” si kecil tetap aktif untuk merasakan tubuhnya sendiri.
Pampers betul hanya digunakan untuk berjaga-jaga saja kalau-kalau kita terlalu lama membawa si kecil ke kamar mandi sejak dia mengatakan ingin BAB atau BAK.
Ketika Anak Memutuskan Tidak Mau Pakai Pampers saat Bepergian
Nah, akan ada masanya si kecil yang memutuskan sendiri dia tidak mau memakai pampers. Ketiga anak saya pun seperti itu.
Mereka sudah tidak betah untuk memakai pampers baik saat di rumah, pun saat bepergian. Jadilah kami biarkan mereka tidak memakai pampers sambil kami juga ingatkan selalu untuk bilang kalau terasa ingin pipis ataupun pup.
Begitu anak bilang ingin pipis, kami segera mencari toilet terdekat, baik di pom bensin maupun minimarket terdekat untuk menumpang pipis.
Alhamdulillah, anak-anak betul bisa diandalkan untuk memberi tau sewaktu ingin pipis atau pup, juga bisa menahannya sedikit sampai kami tiba di toilet terdekat.
Jadi, saat anak sudah merasa tidak perlu menggunakan pampers lagi saat bepergian, Mama dan Ayah sudah bisa berkesimpulan kalau si kecil sudah lebih siap dan sudah mulai bisa merasakan tubuhnya sendiri.
Si kecil juga sudah mulai bisa mengendalikan kapan keluarnya saat perasaan ingin BAK atau BAB itu muncul. Tanda ini merupakan progres yang baik ya.
Tetap Tenang saat Terjadi Hal yang Tidak Diinginkan
Walaupun kita sudah mempersiapkan dengan matang, terkadang memang akan ada saja hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya saja, anak tetap BAB di celananya walaupun dia sudah memutuskan untuk tidak menggunakan pampers.
Kami pernah membuang salah satu celananya karena sisa BAB-nya lumayan susah untuk dicuci dan kami juga sedang tidak membawa plastik saat itu.
Namun, keputusan tersebut malah baik buat kami karena kami jadi tidak membawa-bawa celana basah yang bau, ihihi.
Jadi, tetap tenang walaupun terjadi hal yang tidak diinginkan memang adalah kunci kita bisa traveling dengan lancar ya. Apalagi kalau sambil menjalani toilet training 😀
Siap Traveling
Jadi, sekarang Mama dan Ayah sudah siap traveling nih dengan si kecil di saat mereka sedang menjalani toilet training.
Semoga tips toilet training saat traveling atau jalan-jalan dari kami di atas sudah cukup membantu ya. Mama dan Ayah pasti sudah paling mengerti bagaimana ritme si kecil, sehingga bisa memutuskan untuk tetap memakaikan pampers atau tidak selama bepergian.
Semoga lancar ya traveling dan toilet trainingnya 😉