Mama dan Ayah percayakah kalau anak yang suka dibacakan buku, nantinya tidak perlu dipaksa untuk bisa membaca? Karena mereka akan mengembangkan kemampuan tersebut dengan sendirinya secara antusias. Lalu bagaimana cara membuat anak suka membaca?
Pengalaman penulis di kedua anaknya, karena rutin dibacakan buku sejak kecil, mereka jadi semangat untuk belajar membaca karena mereka merasa “ingin berdaya” sendiri.
Jadi, mereka mau dan semangat untuk bisa membaca buku tanpa dibacakan lagi oleh orangtua. Berikutnya setelah bisa membaca, mereka jadi menyukai kegiatan yang satu ini serta menjadikannya hobi.
Bahkan, beberapa kali kami ajak traveling, salah satu yang tidak ketinggalan untuk dibawa ya buku-buku yang mereka sedang baca.
Salah satu tujuan kami menjadikan anak-anak menyukai kegiatan membaca adalah agar mereka bisa memiliki pengetahuan yang luas serta tidak berhenti belajar sepanjang hidupnya.
Karena dengan membaca, mereka bisa memiliki daya imajinasi yang melimpah serta merangsang kreativitas dan meningkatkan kemampuan kognitifnya.
Lalu, cara-cara apa saja yang bisa dilakukan agar anak bisa suka membaca buku?
1. Kenalkan Sejak Bayi
Langkah pertama adalah kenalkan buku sedini mungkin, sejak bayi bahkan sejak dalam kandungan.
Salah satu “perlengkapan bayi” yang kami persiapkan sejak hamil anak pertama adalah buku kumpulan cerita binatang untuk dibacakan sesekali menjelang kami tidur.
Setiap kali dibacakan, tidak jarang bayi yang masih dalam kandungan bergerak dan merespons cerita yang kami bacakan tersebut.
Selanjutnya setelah anak lahir, kami juga mengenalkan berbagai macam buku bacaan padanya.
Sekarang sudah banyak sekali ragam buku yang bisa diberikan untuk bayi. Seperti board book, buku bantal, bahkan buku sensori (yang biasanya menyertakan cermin atau berbagai macam permukaan untuk disentuh).
Ukurannya pun terkadang disesuaikan dengan kemampuan menggenggam bayi alias dalam ukuran kecil.

2. Rutin Membacakan Buku Sebelum Tidur
Selain mengenalkan sejak bayi, berikutnya jangan lupa untuk rutin membacakan buku sebelum tidur. Walaupun terkadang bisa membaca 3 – 5x cerita yang sama sampai Mama dan Ayah hafal sekali dengan jalan ceritanya.
Selain bisa mengembangkan imajinasinya, Mama dan Ayah juga bisa mengajarkan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada si kecil melalui aktivitas membaca buku sebelum tidur ini.
Seperti dalam mengajarkan toilet training yang bisa dimaksimalkan dengan membacakan buku terkait toilet training.
Selain itu bisa mengembangkan pemikiran kritisnya juga. Karena biasanya, setelah membaca buku, akan muncul diskusi dari berbagai pertanyaan yang diajukan oleh si kecil.
3. Perbanyak Buku Bergambar
Supaya si kecil makin tertarik untuk bisa membaca sendiri, tidak perlu ragu untuk memperbanyak buku bergambar.
Agar saat si kecil belum lancar membaca pun, mereka bisa “membaca” dari gambarnya.
Tidak jarang lho Si Kecil bisa menyimpulkan apa yang sedang dikerjakan atau dilakukan oleh tokoh cerita di dalam buku melalui gambarnya saja. Lagi-lagi jadi bisa merangsang imajinasinya.
4. Beri Contoh
Cara yang paling mudah dan paling efektif untuk dilakukan adalah dengan memberi mereka contoh. Artinya, kita sebagai orangtua juga sediakan waktu untuk membaca buku.
Bisa juga jadi ide menghabiskan waktu berkualitas dengan masing-masing membaca. Mama dan Ayah membaca buku favorit sendiri, Si Kecil juga membaca buku favorit mereka.
5. Ajak ke Perpustakaan

Selain membeli buku, Mama dan Ayah juga bisa mengenalkan Si Kecil dengan perpustakaan yang bukunya bisa dipinjam sementara.
Luangkan waktu untuk mengajak si kecil ke perpustakaan terdekat dari rumah. Tidak jarang mereka akan mendapat “harta karun” dari perpustakaan yang mereka kunjungi.
6. Letakkan Buku di Tempat yang Mudah Dijangkau
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan agar Si Kecil suka membaca adalah dengan meletakkannya di tempat yang mudah dijangkau dan dilihat.
Dengan sering melihat banyak buku yang bisa ditemui dan dibaca, otomatis mereka juga akan lebih sering mengambil buku yang diminati.
– Buat Pojok Baca di Rumah
Bahkan kalau perlu, buat pojok baca sendiri di rumah agar Si Kecil bisa asyik membaca di rumah dan tau harus ke mana saat ingin membaca buku.
Selain meletakkan rak buku yang besar di pojok baca, kami juga meletakkan rak buku kecil di kamar. Fungsinya agar sebelum tidur mereka bisa memilih buku untuk dibaca dari rak tersebut.
– Rolling buku
Agar buku yang dibaca sebelum tidur tidak “itu-itu saja”, Mama dan Ayah bahkan bisa melakukan rolling buku.
Jadi setiap 2 atau 3 minggu sekali isi dari rak buku yang lebih kecil tersebut diganti dengan buku yang tersedia dari rak yang lebih besar.
Dengan begitu, si kecil jadi terpapar dengan lebih banyak buku dan buku di rak besar bisa dibaca semua 🙂
7. Baca Buku yang Anak Baca
Begitu anak sudah agak lebih besar lagi dan bukunya sudah tidak dibacakan lagi, Mama dan Ayah tetap perlu membaca buku yang mereka baca ya.
Hal ini tujuannya supaya kita tetap bisa punya “obrolan” yang sama dan bisa menjadi teman cerita mereka.
8. Bawa Buku saat Traveling
Seperti yang telah saya bilang sebelumnya, anak-anak bahkan beberapa kali membawa buku saat traveling agar bisa dibaca saat mereka bosan.
Hal ini juga bisa dibiasakan sejak dini dengan membawa satu atau 2 board book yang sedang menjadi favorit si kecil saat mereka bayi atau sebelum mereka bisa membaca.
Dengan terbiasa membawa buku saat traveling, mereka jadi otomatis berpikir kalau buku adalah hal wajib yang harus dibawa saat bepergian untuk mengusir rasa bosan.
Mana Cara yang Sudah Dilakukan?
Demikian cara membuat anak suka membaca yang bisa dilakukan orang tua. Semoga pengalaman penulis bisa menjadi pertimbangan Mama dan Ayah dalam mengenalkan buku dan dalam menjadikan si kecil suka membaca buku ya.
Anyway, mana nih dari cara-cara di atas yang sudah dilakukan Mama dan Ayah?
4 thoughts on “Simpel Banget! Ini 8 Cara Membuat Anak Suka Membaca Sejak Kecil”